Cara Budidaya Ikan Platy Bagi Pemula - Ikan Platy merupakan ikan hias jenis air tawar ikan yang beragam macam jenisnya ini awalnya adalah sebuah ikan konsumsi dimana ikan ini ditemukan disungai-sungai negara meksiko dan negara amerika bagian tengah, ikan yang memiliki postur badan yang mini dan memiliki varian warna yang banyak menjadikan ikan ini sebagai ikan favorit sebagai ikan pajangan pengisi aquarium dirumah.
Selain bentuknya dan warnanya yang cantik ikan platy juga dikenal sebagai ikan yang mudah dalam perawatannya, ikan ini tidaklah memerlukan peralatan khusus dan tempat yang khusus didalam perawatan maupun dalam mengembangbiyakkannya, tentunya dengan kreteria perawatan yang sederhana inilah ikan ini menjadi terkenal dan sangat populer dikalangan para pencinta maupun kolertor ikan hias air tawar.
Di indonesia sendiri ikan platy ini sangat populer dan permintaan serta permintaan yang banyak ikan platy ini menjadi sangat sedikit dikarnakan masih sedikitnya para pembudidaya ikan platy ini sendiri, oleh karena itu jika kita ingin memulai memelihara tentunya peliharalah yang dapat menjadikannya sebagai peluang bisnis untuk anda sebab itu kamu tidak akan pernah rugi dalam menjalankan suatu hobi yang menjadikannya sebagai peluang bisnis, berikut adalah tips bagi para pemula yang ingin membudidayakan ikan platy.
Cara Budidaya Ikan Platy Bagi Pemula
1. Mengetahui Jenis Kelamin Ikan Platy
Yang perlu kita ketahui untuk kita yang ingin memulai mengembangbiyakkan ikan platy ini adalah mengetahui jenis kelaminya ikan tersebut, ciri-ciri dan bentuk jenis kelamin ikan ini semua sama meskipun jenis dan warnanya berbeda hal demikian menjadikannya kita akan mudah dan paham untuk mengetahui jenis kelamin ikan tersebut.
Berdasarkan ciri-ciri ikan bisa kita perhatikan dari segi bentuknya antara lain :
a. Berdasarkan Postur Tubuh
Postur tubuh bisa kita bedakan karna lebih mudah terlihat pada saat pandangan pertama dalam kita mengamati ikan platy tersebut, postur tubuh ikan platy jantan mendominasi bentuk tubuh yang ramping dan cenderung melebar, sedangakan bentuk postur tubuh betina terlihat lebih gemuk dan besar dari pejantannya.
b. Berdasarkan Ekor
Ekor ikan platy pejantan bisanya berbentuk melebar dan besar, sedangkan ikan platy betina biasanya kecil dan melebar lebih kecil dari ekor pejantannya.
c. Berdasarkan warna
Ikan Platy ini bisa dibedakan juga dengan warnanya, ikan platy pejantan bisanya warnanya lebih mengkilap sedangkan ikan platy betina lebih meredup tidak terang dari pejantannya.
d. Ukuran Kepala
Berdasarkan bentuk kepala ikan platy pejantan mempunyai bentuk kepala yang lebih besar dan rata dengan postur tubuhnya, sedangkan ikan platy betina biasanya terlihat lebih kecil kepalanya dengan bentuk postur tubuhnya
e. Sirip Bagian Bawah
Biasanya orang-orang lebih mudah mengamati pada bagian ini dikarnakan lebih cenderung mudah diperhatikan, sirip bagian bawah pejantan terlihat pada bagian belakangnya lebih panjang atau lancip seperti jarum bentuk ini adalah kelamin dari ikan platy tersebut, sedangkan ikan platy betina berbentuk bulat dan melebar mengembang pada bagian belakangnya.
2. Memilih Indukan Berkualitas
Indukan yang berkualitas sangat amatlah penting terlebih bagi pembudidaya atau peternak pemula, kreteria ikan berkualitas untuk dijadikan indukan antara lain :
- Ikan Platy memiliki sifat ke agresifan yang aktif.
- Memiliki warna yang cerah, pastikan pada bagian tubuh tidak lecet dan tidak ada parasit ataupun jamur yang menempel.
- Postur tubuh yang besar untuk betina dan ukuran postur tubuh yang ideal untuk pejantan, ukuran ideal pejantan disini ialah postur badan tidak terlalu besar dan terlalu kecil, biasanya pejantan lebih muda dari betinanya.
- Mata cerah tidak ada kabut ataupun penyakit mata berupa parasit.
- Organ pada tubuh tidaklah dalam keadaan cacat fisiknya.
- Tidak dalam sedang pengobatan ataupun ikan sedang sakit.
Jika kita sudah mengetahui kreteria indukan yang berkualitas diatas, maka kita jangan ragu dan mempersiapkan peralatan-peralatan dan perlengkapan berikutnya.
3. Sediakan Wadah atau Tempat
Untuk wadah bisa pergunakan aquarium, aquarium yang digunakan ukuran PxLxT = 60x30x35Cm ukuran aquarium ini sangat ideal jika dipergunakan untuk mengkoleksi ataupun untuk membudidayakannya, tempat ini pun mempunyai tampungan atau kapasitas ikan yang tidak terlalu banyak jika terlalu banyak, jika terlalu banyak hunian yang dimasukkan maka aquariumpun akan mudah kotor karena ikan ini jenis ikan aktif dan rajin mengemil, yang paling utama didalam memelihara ikan didalam aquarium ialah sistem filtrasi yang baik.
Sedangakan untuk yang memiliki lahan yang cukup luas sebaiknya membudidayakan ikan ini dengan kondisi outdoor menggunakan kolam bata, kolam ikan bata yang ideal untuk membudidayakan dan pembesaran sebaiknya mengggunakan ukuran PxLxT = 200x200x600cm, ukuran kolam ini pun dipergunakan hanya untuk menampung ikan kisaran 500~1000 ekor dengan durasi waktu kisaran 3~4 bulan sehingga ikan dengan umuran 3~4 bulan ini siap untuk dipanen atau dipasarkan.
4. Jaring atau Serokan
Jaring atau serokan ini berfungsi untuk memisahkah ataupun mensortir dalam pemijahan indukan yang akan melakukan persalinan, jaring atau serokan yang direkomdasikan disini menggunakan jaing yang berbahan halus yang mempunyai pori-pori jaring yang tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar sehingga memudahkan dalam menyerok ikan platy, dengan jaring atau serokan yang berbahan halus inipun ikan yang diserok tidak merusak sirip dan ekor ikan platy tersebut.
5. Ciri-ciri Ikan Platy Ingin Melahirkan
Ikan platy yang ingin melahirkan memiliki tanda perut yang membesar jika ikan platy-platy ini sudah terlihat perutnya membesar maka kita perlu memperhatikannya dengan khusus dan lebih jeli kedepannya lantaran agar ikan ini dipisakan dengan kelompkonya karena ikan platy memiliki sifat kanibalisme terhadap anak-anaknya, ciri-ciri jika ikan platy ingin melahirkana antara lain:
- Perutnya terlihat lebih membesar
- Padabagian bawah perut dekat lubang kotoran terlihat berwarna putih atau berubah warna dari warna dasar aslinya "memudar atau transparan", lantas jika tanda ke-2 ini sudah terlihat maka pisahkan dalam sebuah wadah pemijahan.
Ikan Platy akan melahirkan dan mengandung burayak selama 1~1.5 bulan, maka dengan tanda-tanda diatas kita bisa segera menyiapkan wadah pemijahan agar hasil dari buah melahirkan lebih banyak dan menghindari resiko dari kematian burayak yang tinggi.
6. Wadah Pemijahan
Wadah pemijahan indukan ikan platy yang akan melahirkan bisa mempergunakan toples biskuit, biasanya toples ini diisikan hanya 1 indukan betinanya saja, dan biasanya diberikan isian median berupa pohon ganggeng ataupun median yang terbuat dari suwiran tali rapiah yang diikatkan batu koral, median ini berfungsi sebagai tempat mengumpat baby burayak ikan platy yang baru saja keluar, jenis ikan platy ini juga memiliki ikan dengan sifat kanibalisme terhadap burayaknya sendiri.
7. Perawatan Burayak
Anakkan ikan atau burayak ikan platy sangat mudah dalam perawatan, burayak-burayak ini biasa diberikan pakan kutu air atau artenia, kutu air sendiri bisa dicari dilingkungan wilayah sekitaran rumah anda atau dengan cara membeli artenia ditoko ikan terdekat, artenia sendiri berfungsi sebagai bibitan kutu air sehingga dengan menggunakan artenia ini tidak perlu mencari keliling-keling untuk mencari kutu air.
Pakan ikan Platy selain dengan kutu air bisa juga dengan memberikan makan dengan pelet atau pakan ikan olahan yang banyak dijual ditoko ikan disekitaran rumah, hanya saja khusus untuk pakan burayak pelet atau pakan ikan olahan ini musti digerus dengan halus sehingga mempermudah para burayak-burayak ikan ini dalam memakannya, pemberian makan ini sampai burayak berumur 2bulan, dan untuk selanjutnya bisa mempergunakan pelet dengan yang berukuran sedang tau bisa berupa cacing merah atau disebut juga cacing sutra.
8. Aerator /Pump Sirkulasi
Pemberian aerator atau pump sirkulasi ini selain untuk membersihkan serta menjaga Ph air dia juga berfungsi untuk membuat ikan selalu bergerak agar tetap terjaga kesehatan ikan platy itu sendiri.
parameter air didalam aquarium pada ikan platy ataupun ikan-ikan hias air tawar lainnya adalah :
- Suhu 22~26 derajat celsius, suhu ini adalah suhu ideal dalam memelihara ikan hias air tawar didalam aquarium.
- Ph air 7.0~8.3, Ph air ini berfungsi untuk kesuburan jasad renik yang hidup didalam aquarium tersebut, jika terlalu Ph terlalu asam akan membuat ikan Platy tersebut sakit bahkan bisa mati karenanya.
- sementara gelembung aeraotor itu sendiri berfungsi untuk menghasilkan Co2 "Carbondioksida" dimana dengan gelembung buatan ini menghasilkan respirasi, reaksi bergerak pada air sehingga melepaskan ion-ion negatif yang ada didalam aquarium tersebut.
Pemberian aerator atau pompa sirkulasi berati anda sudah memberikan perawatan dan pemanjaan ikan yang baik.
Demikian ulasan yang singkat ini memberikan gambaran tentang bagaimana cara budidaya ikan platy khususnya bagi para pemula, selamat mencoba dirumah dan semoga berhasil.
Kunjungi Kami :
Blog YouTube
FaceBook Instagram
BukaLapak Tweet
Social Media Icons